Cikaliung - UNMA, UNSERA dan STTIKOM IU berkolaborasi dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang tergabung dalam Jejaring Program Pengabdian Pengembangan Potensi Masyarakat (JP4M) bertempat di SMA Mathla'ul Anwar Pusat Menes dengan mengangkat Tema Peningkatan Kualitas Pembelajaran Melalui Sistem Daring untuk Sekolah Tingkat Menengah Atas Sederajat di Kabupaten Pandeglang.
Kegiatan ini dibuka dan ditutup oleh Pencetus kegiatan JP4M Dr. Tb. Ai Munandar, MT selaku ketua pada kegiatan PKM Kolaborasi. Beliau menjelaskan bahwa JP4M merupakan kelompok komunitas dosen perguruan tinggi swasta yang berfokus pada kegiatan PKM, Sabtu (5/9). "Kegiatan ini sebagai salah satu wadah dan wahana kegiatan PKM yang dilakukan oleh dosen agar lebih terarah, memiliki pakem dan lebih aplikatif serta mengena terhadap berbagai persoalan di dunia nyata", tambahnya.
PKM kolaborasi ini dalam pelaksanaannya berjalan selama empat minggu, dimana setiap minggunya materi dipaparkan oleh 4 sampai 5 pemateri yang berbeda. Sabtu, 8 Agustus 2020 merupakan kegiatan minggu pertama sekaligus pembukaan PKM kolaborasi UNMA-UNSERA-STTIKOM IU dengan pemateri pertama Dr. Tb. Ai Munandar, MT mengangkat materi Karakteristik Evolusi Pendidikan di Era Revolusi 4.0, dilanjutkan dengan pemateri ke dua Ayu Mira Yunita, M.Kom mengangkat materi Pengenalan Pembelajaran Daring, pemateri ke tiga Harsiti, S.T., M.Kom mengangkat materi Dasar-dasar dan Model E-Learning, pemateri ke empat Neli Nailul Wardah, M.Kom mengangkat materi Learning Management System, pemateri terakhir Afrasim Yusta, M.Kom mengangkat materi Mempersiapkan Sistem Pembelajaran Daring.
Selang dua minggu. Sabtu, 22 Agustus 2020 merupakan kegiatan minggu ke dua dengan pemateri pertama Ervi Nurafliyan Susanti, S.T., M.Kom mengangkat materi Desain Konten Pembelajaran Daring, pemateri ke dua Dr. Rina Oktaviyanthi, M.Pd mengangkat materi Evaluasi Pembelajaran Berbasis Daring, pemateri ke tiga Agung Sugiarto, M.Kom mengangkat materi Mengelola Mata Pelajaran pada Sistem Pembelajaran Daring, pemateri terakhir Penny Hendriyati, M.Kom mengangkat materi Menyusun Deskripsi Mata Pelajaran pada Sistem Pembelajaran Daring. Selanjutnya Sabtu, 29 Agustus 2020 merupakan kegiatan minggu ke tiga dengan pemateri pertama Tb. Sofwan Hadi, M.Pd mengangkat materi Tata Kelola Dokumen dan Materi pada Sistem Pembelajaran Daring, pemateri ke dua Ria Noviana Agus, M.Pd mengangkat materi Pengelolaan Tugas, Ujian, Quiz untuk Siswa Berbasis Daring, pemateri ke tiga Andrianto HW, M.Kom mengangkat materi Pembuatan Soal dan Bank Soal pada Sistem Pembelajaran Daring, pemateri ke empat Zaenal Hakim M.Kom mengangkat materi Rekapitulasi Skor dan Nilai Tugas, Ujian, Quiz pada Pembelajaran Daring, materi terakhir Susilawati, M.Kom mengangkat materi Membuat Group Belajar dan Diskusi pada Sistem Pembelajaran Daring.
Sabtu, 5 September 2020 merupakan minggu terakhir sekaligus penutupan kegiatan PKM kolaboras UNMA-UNSERA-STTIKOM IU dengan pemateri pertama Khotimah, M.Pd mengangkat materi Membuat Materi Pembelajaran Menggunakan Power Point dengan Audio, pemateri ke dua Robby Rizky, M.Si., M.kom mengangkat materi Membuat Video Pembelajaran Sederhana, pemateri ke tiga Indri Lestari, M.Pd. mengangkat materi Upload Materi dan Video Pembelajaran Melalui Sistem Daring (Google Drive dan Youtube), pemateri ke empat Aghy Gilar Pratama, M.Kom mengangkat materi Penggunaan Sistem Pembelajaran Daring untuk Siswa, pemateri terakhir Agus Setyawan, M.Kom mengangkat materi Pengelolaan Sistem Pembelajaran Daring Untuk Admin Sekolah.
JP4M sendiri bukan sebuah organisasi namun lebih kepada komunitas dan perkumpulan dosen-dosen perguruan tinggi swasta yang memiliki kesulitan sama dalam melaksanakan program PKM. Banyak dosen yang masih meraba-raba bentuk kegiatan PKM yang tepat, baik dan bermanfaat seperti apa. Selama ini banyak dosen yang melaksanakan PKM masih sebatas pada pemberian ceramah singkat dan tidak berkelanjutan, materi yang disampaikan tidak berkesinambungan sehingga dampak perubahan yang diharapkan dari kegiatan PKM seringkali tidak terasa.
JP4M sendiri sebagai sebuah komunitas tentunya sangat terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung, berkolaborasi dan saling bertukar pikiran serta program kerja agar kegiatan PKM yang dilakukan lebih baik serta tidak hanya sekedar menggugurkan kewajiban. Lebih jauh dari itu, implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi selama kegiatan betul-betul dapat dirasakan manfaatnya oleh mitra PKM. JP4M sendiri memiliki moto Memasyarakatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Membangun Masyarakat dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
(ervi)